Halal Ramen di Osaka!!

Yahhoo~~
Kalo maen ke Jepang, pasti pengen nyicipin Ramen kan? Ya! Ramen!! Tapi Ramen di Jepang halal ngga ya? 
Ssstt..... Tenang.... di Osaka ada yang jual ramen halal lhoh!!

"Japanese Halal Food Restaurant Matsuri''

Japanese Halal Food Restaurant? Berarti makanan di sini halal dong? Yups. Bener banget!! Semua bahan yang dipakai di restoran ini halal kak. Jadi aman untuk muslim yang pengen mencoba makanan Jepang selagi masih di Jepang. Yang pasti di sini juga ada Ramen, dan tentunya HALAL. 

Eits, di sini ngga cuman jual ramen lho. Ada Takoyaki, Okonomiyaki, Sushi, Karaage, dan masih banyak lagi. 

Di sini kita bisa masak takoyaki sendiri lhoh. Jika kita pesan takoyaki, disediakan kompor kecil khusus untuk memasak takoyaki. Kemudian kita akan diberi bahan2 membuat takoyaki, dan diajari bagaimana cara memasaknya. Asik banget!  

Kenyang makan, pengen dessert pasti..  Bagi yang suka dessert, ada Japanese Roll Cake, Ice Cream, Oshiruko (bubur kacang merah), dan Takoyaki Dessert.

Uwaaa... Lengkap banget menunya. Pasti mahal.. Noooo!!!! Ternyata harga di sini sangat terjangkau. Mulai dari 140 yen, hingga paket sushi spesial seharga 1700 yen ada!! Dan lagi, di restoran ini disediakan ruang untuk Sholat. Ruang untuk sholat cukup memuat hingga 4 orang lho. 

Eh jadi di mana tempatnya??
Nah.. kalo dari Namba, cukup 10 menit untuk sampai di Matsuri. Dari Namba Station, naik Sennichimae Line, turun di Noda-hanshin Station. Keluar dari stasiun, cukup jalan kurang lebih 1 menit saja.

Matsuri Japanese halal food restaurant.
Address: Yoshino, Fukushima-ku, Osaka-shi, Osaka (near Noda-Hanshin Station)
Open: Lunch 11~14 Dinner 17~23

http://three-peace-matsuri.com

Maen ke Namba, jangan sampai lupa sholat 😊

Minasan, konnichiwa.. 😊
Kalian tau Namba? Kalo bicara tentang Namba, kalian inget apa? Yess.. NMB48!!
Nah,, hari ini Ai pergi ke Namba. Berangkat bertiga naik sepeda dari Abeno.. Dengan mengandalkan maps dari si google, akhirnya kami sampai di namba dalam waktu 45 menit dari Abeno.

Sampai di Namba pukul 13.20 waktu Jepang. Karena Ai muslim, jadi Ai langsung cari tempat buat sholat di sekitar sana. Tapi pertama yang harus dilakukan adalah... cari parkiran sepeda. Biasanya kalo ke Namba naik chikatetsu (kereta bawah tanah), jadi ngga perlu cari tempat parkir sepeda. Di sana, kita ngga bisa asal naruh sepeda, kawan.. Bisa-bisa kena teguran pak polisi kalo ngelanggar. Jadi, pastikan parkir di tempat yang emang buat parkiran sepeda. Setelah muter-muter cari parkiran sepeda, akhirnya kami parkir sepeda di parkiran mall Takashimaya. Selain ngga bisa parkir sembarangan, parkir sepeda juga bayar lhoo.. Tapi 2 jam pertama masih muryou, alias gratis.. asik asiik.. hihihi 😁

Nah, perjalanan muter-muter cari parkiran udah, saatnya cari tempat sholat. Dan... jeng jeng jeng... Ai berhasil menemukan tempat sholat di Namba. Berada di gedung mall Namba City. Bisa masuk dari gedungnya Takashimaya juga kok. Walaupun judulnya Prayer Room, tapi kita yang mau sholat ngga bisa asal pakai ruangan ini. Pintu ruangan ini ngga bisa di buka dari luar kalo tanpa kunci, jadi kita harus izin dulu ke information counter-nya Namba City. Di sana kita bilang kalau mau pinjam ruang untuk ibadah, kita ngisi form dulu dengan nulis nama, negara, dan jumlah orang yang mau pinjam itu. Tadi Ai ke sana bertiga, jadi Ai tulis women 3. Lalu, staff bakal ngasih kita kartu pinjam yang bertuliskan batas waktu peminjaman. Setelah itu, kita akan diantar oleh mbak-mbak cantik 😜 ke ruang sholat. Oiya. Kita cuma bisa pinjam ruangan ini selama 30 menit lhoo..

Nah, di dalem, kita cuma diperbolehkan untuk ibadah. Fasilitas yang mereka sediakan adalah: ☆ jadwal sholat di Osaka selama 1 bulan ☆ rak sepatu ☆ cermin ☆ ruangan sholat putra dan putri secara terpisah ☆ tempat wudhu yang bisa diatur suhu airnya ☆ Al-Qur'an dan beberapa buku Islami ☆ dan yang pasti ada petunjuk arah kiblat, jadi kita ngga bakal bingung mau ngarah kemana.. Tapi bagi kalian para cewe yang mau pakai mukena, di sini tidak disediakan mukena lho.. Jadi sebaiknya kalian bawa mukena sendiri yaa.. 😊

Itu tadi beberapa fasilitas yang disediakan di ruang sholat di Namba City. Berikut adalah peraturan di dalam ruangan itu: ※ dilarang tidur ※ dilarang makan dan minum dalam ruangan ※ dilarang merokok ※ dilarang menggunakan telepon genggam ※ dilarang membuat kegaduhan.

Setelah selesai sholat, kalian harus kembalikan kartu peminjaman ruang tadi ke meja information counter. Dan, selesai.. 😊 Alhamdulillah masih bisa nemu tempat sholat di sini.. butuh perjuangan buat bisa sholat di sini 😅 bye bye~ sampai ketemu di cerita selanjutnya 😉

Tulisan di depan pintu mushola

Secangkir Kopi

Kau tau? Aku beruntung bisa berada di sini sekarang. Jika kau tanya kenapa, karena kau. Ya, karena kau ada di sini, di tempat ini, yang aku bisa melihatmu setiap hari. Kau membuat duniaku lebih berwarna. Kau yang mengajariku banyak hal. Tentang cinta, sahabat, saudara, dan kehidupan.

Baca selengkapnya »

Hai, Kamu!

"Hai, kamu! Iya, kamu. Apa kabar? Aku harap kamu baik-baik saja. Aku cuma mau bilang, Aku kangen."

Ingin sekali ku ungkapkan kata-kata ini ke seseorang. Orang yang dulu begitu perhatian sama aku. Orang yang dulu tak pernah absen untuk menyapaku. Orang yang dulu selalu membuatku tersenyum. Bahkan hanya dengan kata-kata yang dikirimkannya kepadaku. Kamu tau? Dia mirip kamu. Tingkahnya, senyumnya, kocaknya, hampir semuanya mirip kamu. Tapi bukan kamu yang aku maksud. Atau mungkin memang kamu. Ah, entahlah. Aku harap aku masih bisa bertemu dengannya lagi. Sampai sekarangpun aku masih menunggu kabar darinya. Mungkin sampai besok pun aku juga masih akan menunggunya. Walau sekarang belum datang, aku yakin. Esok pasti datang, bukan hanya kabar, tapi dirinya yang sesungguhnya.

Baca selengkapnya »

Sakubun (Contoh 2)

         Minna, ini contoh sakubun yang saya buat. Masih tentang Ambarawa karena saya tinggal di Ambarawa. :) Silakan di baca. Jika ada kritik atau saran, tulis komen di bawah bro.

機関車　(kikansha) : Lokomotif

博物館　(hakubutsukan) : Museum

有名　　(yuumei) : terkenal

歴史　　(rekishi) : sejarah

征服　　(seifuku) : seragam

        

Pyo~ Nyaa~ (Part 1)

Haru. Ketika semester baru di sekolah baru pun dimulai. Di bawah sakura yang berguguran, semua siswa berseragam coklat berjalan menuju SMA Aoki. Upacara penerimaan siswa baru berjalan dengan hikmat. Akatsuki, si anak kucing tak mengenal siapapun di sana. Hanya duduk terdiam di bangku paling ujung baris ketiga kelas 1A.

Baca selengkapnya »

雛祭り(Hina Matsuri)

Hello March!

          Sudah memasuki bulan Maret nih. Kalian tau ngga acara special di bulan Maret yang dilakukan oleh orang-orang Jepang? Yup! Hanami! Itu udah pernah dibahas di postingan musim semi (haru) sebelumnya. Selain hanami, ada juga acara yang dikhususkan untuk anak perempuan, yaitu Hina Matsuri. Hina Matsuri ini diadakan, bermaksud untuk mendoakan anak perempuan. Hina Matsuri berlangsung pada tanggal 3 Maret. Biasanya masyarakat Jepang akan memajang 雛人形 (Hina Ningyou), yaitu boneka yang disusun dalam tangga tempat boneka yang berbentuk tangga yang disebut 段飾り(Dankazari) dan biasanya terdiri dari 3 tangga, 5 tangga, dan 7 tangga. Tapi, berhubung harga boneka ini sangat mahal, ada pula yang tidak memasang boneka ini. Tapi dari cerita sensei yang pernah saya dengar, ketika orang tua tidak dapat membelikan boneka ini, kakek atau nenek mereka yang akan memberikannya sebagai hadiah. Waah.. baiknya… （＾－＾）

Baca selengkapnya »