Yahooo~
Belajar tentang Jepang itu ngga harus bahasanya terus kan? Biar ngga bosen, kita
juga perlu belajar kebudayaannya nih gaes, yah itung-itung buat nge-refresh otak. Hehe. Kali ini saya akan sedikit
menjelaskan mengenai kebudayaan Jepang. Enaknya satu-satu tapi jelas banget apa
semuanya sekalian tapi singkat aja yak ? Mungkin satu-satu aja kali yak biar
bener-bener jelas. Eheheh :p
Oke,
kita mulai dari yang pertama tentang Jepang, yaitu Musim di Jepang. Kamu pasti
udah tau kan ya, Jepang itu punya berapa musim. Yap, 4! Ada Haru, Natsu, Aki,
dan Fuyu. Monggo dibaca penjelasannya. Jengjeeeng…..
1.
Haru ・はる・春
Haru, atau yang dalam bahasa Indonesianya itu
musim semi, berawal dari bulan Maret, dan berakhir di bulan Mei. Di musim ini,
katanya orang Jepang sih ya [soalnya saya belum pernah kesana :p] udaranya itu
segar dan sedikit demi sedikit mulai terasa hangat. Puncak musim semi di Jepang
atau yang disebut dengan Shunbun no Hi (春分の日)yaitu pada bulan Maret tanggal
20. Nah, pada tanggal ini nih, bunga sakura itu lagi meledak. Eh, apa ya? Pokoknya
lagi banyak-banyaknya deh. Saat haru, banyak kegiatan yang bisa dan biasa
dilakukan oleh orang-orang Jepang nih gaes, yaitu:
a.
Upacara “Shunki Higan-e”
Upacara ini adalah
upacara untuk mendoakan arwah leluhur mereka dengan cara membersihkan makam,
mendoakannya, dan memberikan persembahan berupa kue mochi khusus yang disebut kue “Botamochi” (牡丹餅). Kalau kue mochi yang biasanya kan luarnya dibuat
dari tepung beras, dengan isian kacang. Nah, kalau kue botamochi ini
kebalikannya gaes. Kue mochi ini luarannya terbuat dari tepung kacang merah,
dan dalamnya berisi nasi. Tapi kalo nemu kue mochi yang kayak gini jangan
dimakan ya gaes, kan itu buat persembahan. Kalau dimakan takutnya terjadi
apa-apa yang begituan. Haha.
b. Melihat
bunga sakura
Hah? Melihat bunga
sakura? Apa-apaan maksudnya coba? Nah, orang Jepang itu melihat bunga sakura
ngga cuma asal nonton gitu aja gaes. Tujuan mereka melihat bunga sakura itu
untuk berkumpul meluangkan waktu bersama keluarga dan teman-teman mereka dengan
berpiknik di area taman yang banyak pohon sakuranya. Melihat bunga sakura ini ada
2 macam gaes, tapi yang membedakan cuma waktunya kok, selebihnya sama. Yang pertama
adalah yang udah sering kita dengar, yaitu “Hanami” (花見). Hanami
itu melihat sakura di siang hari. Nah, kalau yang di malam hari, namanya “Yozakura”
(夜桜).
c. Upacara
kelulusan/Sotsugyoushiki (卒業式)dan upacara masuk sekolah atau
universitas / Nyuugakushiki (入学式).
d. Makanan
khas saat musim semi yaitu sakuramen atau sakuradon, yaitu mie yang terbuat
dari bunga sakura.
e. Pakaian
khasnya yaitu kimono, tapi kimononya yang ngga setebal kimono saat musim dingin
lho gaes.
Selanjutnya, kita bahas sedikit mengenai
libur nasional di Jepang saat musim semi. Golden week (ゴールデンウィーク)atau
dalam bahasa Indonesia itu “Minggu Emas”. Disebut minggu emas karena liburan
ini berlangsung seminggu penuh. Di Indonesia ngga ada kan libur nasional sampai
seminggu penuh begitu. Duh, jadi bikin iri deh, hehe. Golden week ini
berlangsung dari akhir bulan April hingga minggu pertama bulan Mei. Golden week
ini juga biasa disebut “Oogata renkyuu” yang artinya liburan berskala besar. Liburan
ini meliputi:
a. 29
April : Showa Day
(peringatan ulang tahun Kaisar Showa)
b. 3
Mei : Hari Konstitusi
c. 4
Mei : Greenery Day
d. 5
Mei : Hari Anak
Aduuuh… Ini
baru bahas 1 musim lho gaes, udah sepanjang ini. Untuk musim yang lain kita
lanjutkan di postingan selanjutnya ya gaes. Terimakasih sudah mampir di sini.
Semoga bermanfaat. Untuk kritik dan saran, langsung komen aja ya gaes. (^^♪
0 komentar:
Posting Komentar