Minggu, 19 April 2015

Secangkir Kopi

Diposting oleh Unknown di 05.27
Kau tau? Aku beruntung bisa berada di sini sekarang. Jika kau tanya kenapa, karena kau. Ya, karena kau ada di sini, di tempat ini, yang aku bisa melihatmu setiap hari. Kau membuat duniaku lebih berwarna. Kau yang mengajariku banyak hal. Tentang cinta, sahabat, saudara, dan kehidupan.


Siapa kau? Apakah kau temanku? Ya. Apakah kau sahabatku? Ya. Apakah kau kenalanku? Ya. Siapa sebenarnya kau? Aku tak tau. Mungkin aku tau. Hanya saja, aku masih belum menyadarinya. Entah sampai kapan aku bisa bersama denganmu. Aku selalu ingin mengenalmu lebih dekat.

Kita selalu bersama. Hingga semua orang mengira-ira. Kita pernah berada di tempat yang sama, memandang langit, dan kau bercerita. Aku suka. Semua yang kau ceritakan, dan semua cerita tentangmu. Bahkan apa yang kau suka, mungkin aku juga akan suka.

Kau tau apa yang paling kusuka darimu? Kehangatanmu. Kau selalu memberiku kehangatan. Kau juga yang selalu memberikanku perhatian. Hingga aku tak tau harus bagaimana. Kebaikanmu, tak akan pernah pudar. Tak seperti embun yang akan menghilang oleh sinar mentari pagi.

Kau seperti Mars di langit cerah. Kau yang paling bersinar di antara bintang-bintang lain. Kau selalu bersinar terang  dalam setumpuk masalah yang mengganggu pikiranmu. Tapi ada saatnya kau terlihat merah padam. Kala itu, aku tak bisa berbuat banyak padamu. Karena aku terlalu lama berpikir, apa yang sebaiknya kulakukan untuk mengembalikan keceriaanmu. Hingga kau kembali terang karena kemauanmu.

Secangkir kopi. Itu yang selalu menemaniku kala bimbang. Secangkir kopi yang menenangkan. Secangkir kopi yang menghangatkanku kala malam yang dingin datang. Kau tau? Secangkir kopi yang kita minum bersama, aku suka. Kenangan yang mungkin tak akan terulang di masa depan.


“Terima kasih.” Aku akan selalu mengucapkan itu ketika kita akan berpisah hingga bertemu kembali esok hari.  Karena kau seperti secangkir kopi. Tak hanya memberikan kehangatan. Manis pahit beradu, memberikan ketenangan dalam pikiran dan hatiku. Membuatku ingin terus ditemani olehmu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Akatsuki Ai Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review