Kamis, 25 September 2014

Haru, Musim Semi di Jepang

Diposting oleh Unknown di 00.13
Yahooo~
Belajar tentang Jepang itu ngga harus bahasanya terus kan? Biar ngga bosen, kita juga perlu belajar kebudayaannya nih gaes, yah itung-itung buat nge-refresh otak. Hehe. Kali ini saya akan sedikit menjelaskan mengenai kebudayaan Jepang. Enaknya satu-satu tapi jelas banget apa semuanya sekalian tapi singkat aja yak ? Mungkin satu-satu aja kali yak biar bener-bener jelas. Eheheh :p
Oke, kita mulai dari yang pertama tentang Jepang, yaitu Musim di Jepang. Kamu pasti udah tau kan ya, Jepang itu punya berapa musim. Yap, 4! Ada Haru, Natsu, Aki, dan Fuyu. Monggo dibaca penjelasannya. Jengjeeeng…..


1.       Haru ・はる・春
Haru, atau yang dalam bahasa Indonesianya itu musim semi, berawal dari bulan Maret, dan berakhir di bulan Mei. Di musim ini, katanya orang Jepang sih ya [soalnya saya belum pernah kesana :p] udaranya itu segar dan sedikit demi sedikit mulai terasa hangat. Puncak musim semi di Jepang atau yang disebut dengan Shunbun no Hi (春分の日)yaitu pada bulan Maret tanggal 20. Nah, pada tanggal ini nih, bunga sakura itu lagi meledak. Eh, apa ya? Pokoknya lagi banyak-banyaknya deh. Saat haru, banyak kegiatan yang bisa dan biasa dilakukan oleh orang-orang Jepang nih gaes, yaitu:
a.       Upacara “Shunki Higan-e”
Upacara ini adalah upacara untuk mendoakan arwah leluhur mereka dengan cara membersihkan makam, mendoakannya, dan memberikan persembahan berupa kue mochi khusus yang disebut kue “Botamochi” (牡丹餅). Kalau kue mochi yang biasanya kan luarnya dibuat dari tepung beras, dengan isian kacang. Nah, kalau kue botamochi ini kebalikannya gaes. Kue mochi ini luarannya terbuat dari tepung kacang merah, dan dalamnya berisi nasi. Tapi kalo nemu kue mochi yang kayak gini jangan dimakan ya gaes, kan itu buat persembahan. Kalau dimakan takutnya terjadi apa-apa yang begituan. Haha.
b.      Melihat bunga sakura
Hah? Melihat bunga sakura? Apa-apaan maksudnya coba? Nah, orang Jepang itu melihat bunga sakura ngga cuma asal nonton gitu aja gaes. Tujuan mereka melihat bunga sakura itu untuk berkumpul meluangkan waktu bersama keluarga dan teman-teman mereka dengan berpiknik di area taman yang banyak pohon sakuranya. Melihat bunga sakura ini ada 2 macam gaes, tapi yang membedakan cuma waktunya kok, selebihnya sama. Yang pertama adalah yang udah sering kita dengar, yaitu “Hanami” (花見). Hanami itu melihat sakura di siang hari. Nah, kalau yang di malam hari, namanya “Yozakura” (夜桜).
c.       Upacara kelulusan/Sotsugyoushiki (卒業式)dan upacara masuk sekolah atau universitas / Nyuugakushiki (入学式).
d.      Makanan khas saat musim semi yaitu sakuramen atau sakuradon, yaitu mie yang terbuat dari bunga sakura.
e.      Pakaian khasnya yaitu kimono, tapi kimononya yang ngga setebal kimono saat musim dingin lho gaes.

Selanjutnya, kita bahas sedikit mengenai libur nasional di Jepang saat musim semi. Golden week (ゴールデンウィーク)atau dalam bahasa Indonesia itu “Minggu Emas”. Disebut minggu emas karena liburan ini berlangsung seminggu penuh. Di Indonesia ngga ada kan libur nasional sampai seminggu penuh begitu. Duh, jadi bikin iri deh, hehe. Golden week ini berlangsung dari akhir bulan April hingga minggu pertama bulan Mei. Golden week ini juga biasa disebut “Oogata renkyuu” yang artinya liburan berskala besar. Liburan ini meliputi:
a.       29 April : Showa Day (peringatan ulang tahun Kaisar Showa)
b.      3 Mei     : Hari Konstitusi
c.       4 Mei     : Greenery Day
d.      5 Mei     : Hari Anak


Aduuuh… Ini baru bahas 1 musim lho gaes, udah sepanjang ini. Untuk musim yang lain kita lanjutkan di postingan selanjutnya ya gaes. Terimakasih sudah mampir di sini. Semoga bermanfaat. Untuk kritik dan saran, langsung komen aja ya gaes. (^^

0 komentar:

Posting Komentar

 

Akatsuki Ai Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review